Abstrak


Efek Penambahan Reinforcement Al2O3 dan Kecepatan Putar Tool terhadap Kekuatan Bending dan Impak Sambungan Friction Stir Welding Polypropylene


Oleh :
Aniddya Salsabila Kurnia Putri - I0418012 - Fak. Teknik

Seiring perkembangnya zaman, polimer banyak digunakan sebagai bahan pengganti logam, oleh karena itu teknik penyambungan terutama pengelasan juga ikut berkembang. FSW pada saat ini juga dapat digunakan dalam material polimer. Namun pada penyambungan ini membuat beberapa nilai kekuatan menurun. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menambahkan reinforcement. Dengan adanya penambahan reinforcement ini, maka nilai kekuatan akan meningkat dibandingkan dengan tanpa tambahan reinforcement. Penelitian ini dilakukan dengan menyambungan dua plat polypropylene dengan penambahan reinforcement Al2O3. Selain dilakukan penelitian tentang penambahan reinforcement, dilakukan juga penelitian tentang pengaruh kecepatan putar tool yaitu sebesar 204, 356, 620, dan 1140 rpm. Hasil penelitian menunjukkan penambahan reinforcement dan kecepatan putar tool dapat meningkatkan kekuatan bending dan impak. Kekuatan bending dan impak tertinggi berada pada pengelasan dengan variasi kecepatan putar tool 620 rpm dan dengan tambahan reinforcement yakni sebesar 8.546 MPa dan 0.324 joule. Namun pada pengelasan dengan variasi kecepatan putar tool 1140 rpm mengalami penurunan baik itu dalam kekuatan bending ataupun impak. Kekuatan bending menjadi 6.867 MPa dan kekuatan impak menjadi 0.11 joule.