Abstrak


Kadar Serum Gamma Glutamyl Transferase dan Transaminase Sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Kolestasis Terkait Sepsis pada Neonatus


Oleh :
Reza Sebastian - G0019188 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Kejadian sepsis neonatus pada tahun 2019 merupakan salah satu penyebab kematian neonatal tebanyak di Indonesia. Kolestasis terkait sepsis menunjukkan tingkat kematian 52,8% pada neonatus. Namun, belum ada pemeriksaan spesifik untuk prediktor mortalitas pada pasien kolestasis terkait sepsis neonatus. Pemeriksaan serum gamma glutamyl transferase (GGT) dan transaminase merupakan metode untuk screening fungsi hati yang umum dilakukan dengan biaya yang murah. Kadar transaminase menunjukkan prognosis yang buruk pada penyakit hati seperti hepatitis dan kolestasis. GGT diketahui mempunyai nilai prognostik pada penyakit hepatitis neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kadar serum gamma glutamyl transferase dan transaminase sebagai prediktor mortalitas pasien kolestasis terkait sepsis pada neonatus.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Kadar GGT, AST, dan ALT pasien kolestasis terkait sepsis neonatus dalam perawatan NICU dan HCU Neonatus pada tahun 2020-2022 diteliti dalam penelitian ini. Data dianalisis menggunakan kurva ROC dan analisa multivariat regresi logistik.

Hasil: Didapatkan 33 sampel untuk dianalisis. Dengan kurva ROC didapatkan cut-off (GGT=224; AST=79,5; ALT=47) dengan AUC (GGT= 0,829; AST=0,839; ALT= 0,831). Pada analisis bivariat terdapat hubungan yang signifikan pada variabel GGT (p=0,001), AST (p=0,002), ALT (p=0,001). Pada analisis multivariat variabel GGT menjadi faktor yang dominan (p=0,018; OR=20,54), AST (p= 0,345; OR=4,73), ALT (p=0,204; OR=7,5).

Kesimpulan: Kadar serum gamma glutamyl transferase dan transaminase dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pasien kolestasis terkait sepsis pada neonatus dengan gamma glutamyl transferase (GGT) sebagai faktor yang dominan dalam prediksi mortalitas pasien kolestasis terkait sepsis pada neonatus