Abstrak
PENGARUH IT-ENABLED DISCLOSURE AWARENESS PADA PERILAKU KEPEMIMPINAN MANDIRI: PERAN MODERASI IT-ENABLED PRESENCE AWARENESS DAN IT-ENABLED TASK KNOWLEDGE AWARENESS (STUDI PADA KARYAWAN DIGITAL MARKETING AGENCY DI WILAYAH JAKARTA, YOGYAKARTA, DAN SURAKARTA)
Oleh :
Deatila Fitri Anandya - F1219017 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh IT-Enabled Disclosure Awareness pada Perilaku Kepemimpinan Mandiri dengan melibatkan IT-Enabled Presence Awareness dan IT-Enabled Task Knowledge Awareness sebagai variabel moderasi. Penelitian dilakukan kepada karyawan digital marketing agency. Penelitian dengan menggunakan teknik Snowball Sampling yang merupakan teknik Non-Probability. Penyebaran dan pengumpulan data dibantu dengan menggunakan kuesioner yang total item pertanyaannya sebanyak 27 butir pertanyaan. Data responden yang digunakan sebanyak 158 dengan pengolahan datanya dibantu melalui software Smart PLS dengan teknik analisis deskriptif dan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian diperoleh bahwa IT-enabled Disclosure Awareness berpengaruh positif dan signifikan pada Kepemimpinan Direktif. IT-enabled Disclosure Awareness berpengaruh positif dan signifikan pada Bantuan Interpersonal. IT-enabled Disclosure Awareness berpengaruh positif dan signifikan pada Kepemimpinan Suportif. IT-enabled Task Knowledge Awareness memoderasi pengaruh IT-enabled Disclosure Awareness pada Kepemimpinan Direktif. IT-enabled Task Knowledge Awareness tidak memoderasi IT-enabled Disclosure Awareness pada Bantuan Interpersonal. IT-enabled Task Knowledge Awareness memoderasi pengaruh IT-enabled Disclosure Awareness pada Kepemimpinan Suportif. IT-enabled Presence Awareness memoderasi pengaruh IT-enabled Disclosure Awareness pada Kepemimpinan Direktif. IT-enabled Presence Awareness memoderasi pengaruh IT-enabled Disclosure Awareness pada Bantuan Interpersonal. Terkait saran praktis, Manajer dapat mendorong karyawannya untuk mengungkapkan informasi pribadi mengenai diri sendiri dan meningkatkan ketersediaan seseorang untuk online agar meningkatkan perilaku kepemimpinan mandiri karyawan.