Abstrak


HUBUNGAN GERAKAN BERULANG TERHADAP GEJALA NYERI TANGAN PADA PEKERJA BAGIAN TENUN DI INDUSTRI LURIK INDAH KLASIK KLATEN


Oleh :
Muh Dicky Tegar Santosa - R0218076 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang: Pekerja di bagian tenun dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan yang disebabkan faktor bahaya yang terdapat di tempat kerjanya. Salah satunya adalah gejala nyeri pada tangan. Tekanan yang terus menerus dilakukan dengan minimnya variasi gerakan dapat menyebabkan gejala nyeri pada tangan. Industri lurik yang menggunakan mesin tenun merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi karena pekerja melakukan gerakan berulang. Penelitian ini bertujuan untul mengetahui hubungan gerakan berulang terhadap keluhan nyeri tangan pada pekerja bagian tenun di Industri Lurik Indah Klasik Klaten.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 28 pekerja bagian tenun. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 28 orang pekerja bagian tenun. Penelitian ini menggunakan kuesioner tentang keluhan gejala nyeri tangan. Teknik analaisis data yang digunakan adalah uji korelasi somers’d.

Hasil: Pekerja bagian tenun di industri lurik Indah Klasik terdiri 4 laki – laki dan 24 perempuan. Mayoritas masa kerja pekerja bagian tenun yaitu lebih dari 4 tahun. Usia pekerja di bagian tenun mayoritas lebih dari 30 tahun yaitu 22 pekerja. Nilai signifikasi antara gerakan berulang dan gejala nyeri tangan p = 0,03 dan koefisien korelatif adalaha r = 0,583 dengan arah positif.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan yang kuat antara gerakan berulang dengan gejala nyeri tangan pada pekerja bagian tenun di Industri lurik Indah Klasik Klaten.