Hikmah Nurul Fajar, R0218054, 2022, Hubungan Postur Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain Pemetik Teh PT Perkebunan Tambi Wonosobo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Uniersitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Pekerjaan di perkebunan masih dilakukan secara manual dan menyebabkan risiko keluhan ergonomis. Pekerja pemetik teh melakukan pekerjaan dengan postur kerja tidak alamiah, statis, dan berulang yang disertai pengangkutan beban sepanjang pekerjaan. Low back pain merupakan salah satu keluhan MSDs yang sering dialami pemetik teh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara postur kerja dengan keluhan low back pain pemetik teh PT Perkebunan Tambi Wonosobo.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Responden adalah pekerja pemetik teh PT Perkebunan Tambi Wonosobo UP Bedakah Blok Bismo sejumlah 36 responden. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan pengukuran metode RULA untuk mengukur postur kerja dan kuesioner Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire untuk mengukur keluhan low back pain. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi somer’d.
Hasil : Hasil penelitian pada 36 responden menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara postur kerja terhadap keluhan low back pain pada dengan nilai p value = 0,014 dan koefisien korelasi atau r sebesar 0,410 yang termasuk dalam korelasi sedang dengan arah korelasi positif.
Simpulan: Terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan low back pain pemetik teh PT Perkebunan Tambi Wonosobo UP Bedakah Blok Bismo.
