Abstrak


Kualitas Penetasan Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Generasi Ketiga (F3) Hasil Outcrossing Puyuh Hitam dan Cokelat


Oleh :
Muhammad Barkah - H0516053 - Fak. Pertanian

Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas penetasan puyuh (Coturnix coturnix japonica) generasi ketiga (F3) hasil outcrossing puyuh hitam dan cokelat. Penelitian menggunakan 20 ekor puyuh jantan dan 80 ekor puyuh betina generasi kedua (F2). Persilangan dilakukan pada puyuh berumur 17 minggu dengan perbandingan jantan: betina 1 : 4. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan menggunakan 4 persilangan sebagai perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan dalam penelitian yaitu, P1 (Jantan F2 A x Betina F2 C), P2 (Jantan F2 C x Betina F2 A), P3 (Jantan F2 B x Betina F2 D), P4 (Jantan F2 D x Betina F2 B). Telur tetas diambil dari induk berumur 20 minggu sebanyak 160 butir. Telur tetas dikoleksi selama 4 hari. Parameter yang diamati dalam penelitian adalah berat telur, indeks telur, berat tetas, lama menetas, daya tetas dan mortalitas tetas. Penetasan dalam penelitian ini menggunakan mesin tetas otomatis. Data dianalisis menggunakan sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas penetasan pada empat galur outcrossing puyuh Jepang. Hasil ini sesuai dengan harapan bahwa pada generasi ketiga puyuh telah memiliki genetik yang seragam yang ditandai dengan hasil kualitas penetasan yang sama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas penetasan yang seragam ditemukan pada empat galur outcrossing puyuh Jepang.

Kata kunci: penetasan, persilangan, puyuh hitam, puyuh cokelat