Abstrak


Pengolahan Limbah Cair Kegiatan Industri Laundry dengan Media Penyaring Arang Bambu


Oleh :
Agnes Noviantika - I8718002 - Sekolah Vokasi

Industri laundry merupakan kegiatan usaha yang saat ini banyak ditemukan di kalangan masyarakat. Berkembangnya industri laundry membawa dampak buruk bagi lingkungan karena air limbah laundry mengandung zat pencemar yang berasal dari deterjen yang digunakan pada proses pencucian. Air limbah laundry tanpa proses pengolahan yang dibuang ke perairan bebas dapat mematikan organisme perairan.
Tujuan penelitian ini adalah menciptakan alternatif pengolahan limbah cair laundry secara fisika dan kimia dengan menggunakan media penyaring arang bambu, dimana arang bambu diharapkan dapat menurunkan kadar Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS), pH dan amonia (NH3) yang merupakan zat pencemar pada limbah laundry. Arang bambu digunakan sebagai media penyaring karena memiliki struktur yang berpori sehingga dapat menyerap zat-zat pencemar dalam limbah laundry. Selain itu, penggunaan arang bambu bertujuan untuk memberikan nilai tambah lingkungan bagi tumbuhan bambu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang bambu dapat mereduksi kadar TSS, TDS, pH dan amonia namun menaikkan kadar BOD dan COD. Kadar BOD mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah dilakukan penyaringan dengan arang bambu. Hal ini menunjukkan bahwa arang bambu kurang efektif dalam pengolahan limbah laundry. Dengan demikian, disarankan untuk melakukan pengolahan secara biologis setelah pengolahan secara fisika dan kimia untuk mereduksi kadar zat pencemar pada limbah laundry.

Kata kunci : air limbah industri laundry, BOD, COD, TSS, TDS, pH, NH3, arang bambu