Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis berupa hiperglikemia karena resistensi insulin. Hiperglikemia menyebabkan gangguan perfusi perifer yang memicu komplikasi DM seperti peripheral artery disease, neuropati, dan ulkus diabetikum. Komplikasi DM dapat dicegah dengan senam kaki. Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai Buerger Allen Exercise yang dikombinasikan dengan gerakan koran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki Buerger Allen Exercise dan modifikasi terhadap perubahan perfusi perifer pada pasien DM tipe 2. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental dengan pendekatan pretest-posttest group design with control yang dilakukan di Poli Penyakit Dalam RS UNS. Penelitian ini melibatkan 30 sampel. Senam kaki dilakukan dua kali sehari selama satu minggu. Pengambilan data berupa perfusi perifer dilakukan dengan pengukuran nilai Ankle Brachial Index pada sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Pada kelompok Buerger Allen Exercise dan senam kaki modifikasi, hasil analisis uji beda berpasangan dengan Paired T-test didapatkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p < 0>Buerger Allen Exercise dan senam kaki modifikasi terhadap nilai ABI. Peningkatan rerata nilai ABI antara sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok Buerger Allen Exercise sebesar 0,094 dan pada kelompok senam kaki modifikasi sebesar 0,115. Simpulan: Senam kaki Buerger Allen Exercise dan modifikasi memiliki pengaruh yang signifikan (p < 0>Buerger Allen Exercise.
