Istiqomah Nur ‘Aini Arbi, R0218061, 2022. Hubungan Pengetahuan APAR dan Perilaku Penggunaan APAR dengan Kesiapsiagaan Kebakaran pada Pedagang Makanan di Pasar Klewer Surakarta, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Pasar Klewer merupakan pasar tekstil terbesar di Kota Surakarta. Pada tahun 2014 terjadi kebakaran di Pasar Klewer Surakarta yang disebabkan oleh munculnya percikan api karena konsleting listrik yang kemudian menghanguskan seluruh pasar. Selama 2 tahun terakhir para pedagang mengikuti pelatihan APAR yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Surakarta. Peserta pelatihan diutamakan para pedagang makanan yang lebih sering berhadapan dengan sumber bahaya kebakaran misalnya api dari kompor, dan gas elpiji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan APAR dan perilaku penggunaan APAR dengan kesiapsiagaan kebakaran.
Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekataan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh pedagang makanan berjumlah 92 pedagang. Responden penelitian yaitu pedagang makanan (kuliner) di Pasar Klewer Surakarta berjumlah 46 pedagang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan adanya kriteria inklusi yaitu menggunakan kompor. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner untuk mengukur pengetahuan APAR, perilaku penggunaan APAR, dan kesiapsiagaan kebakaran. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Somers’d dan analisis regresi ordinal berganda.
Hasil : Hasil analisis uji statistik korelasi Somers’d untuk pengetahuan APAR memiliki p value = 0,001 dan r = 0,361 lalu perilaku penggunaan APAR p value = 0,000 dan r = 0,423. Hasil analisis regresi ordinal berganda perilaku memiliki p value = 0,005 dan OR = 3,045.
Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan APAR dan Perilaku Penggunaan APAR dengan Kesiapsiagaan Kebakaran. Variabel perilaku penggunaan APAR merupakan variabel bebas yang lebih mempengaruhi variabel terikat. Perilaku penggunaan APAR mampu memberikan pengaruh 3,045 kali terhadap responden mengenai kesiapsiagaan kebakaran.
