Abstrak


Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Penyapu Jalan di Kota Surakarta


Oleh :
Sherina Chafiidhiya R - R0218106 - Sekolah Vokasi

Kelelahan merupakan mekanisme alami tubuh yang menandakan tubuh sedang membutuhkan istirahat dan pemulihan untuk menghindari adanya kerusakan lebih lanjut. Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari masing-masing individu yang dapat disebabkan oleh faktor yang kompleks dan saling berkaitan mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia, masa kerja, kualitas tidur, kebiasaan sarapan dan beban kerja dengan kelelahan kerja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik dengan desain studi Cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 220 orang dengan sampel berjumlah 140 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Somers’d dan uji Regresi Logistik Ordinal. Hasil uji Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel usia (p= 0,000), masa kerja (p= 0,000), kualitas tidur (p= 0,000) dan beban kerja (p= 0,000) terhadap kelelahan kerja. Sedangkan untuk variabel kebiasaan sarapan (p= 0,097) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kelelahan kerja. Hasil uji Regresi Logistik Ordinal menunjukkan bahwa variabel yang mempengaruhi kelelahan kerja adalah beban kerja (OR = 25,305) dan kualitas tidur (OR = 6,208).Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, masa kerja, kualitas tidur dan beban kerja dengan kelelahan kerja. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dengan kelelahan kerja. Variabel yang paling berhubungan adalah beban kerja.