Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan e-modul IPA berbasis Problem Based Learning tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hariyang memiliki karakteristik untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah; 2) mengetahui kevalidan e-modul IPA berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah; 3) mengetahui kepraktisan e-modul IPA berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah; dan 4) mengetahui keefektifan e-modul IPA berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D menggunakan Four-D yang telah dimodifikasi karena keadaan lapangan menjadi tiga tahapan: 1) define (terdiri dari tahapan analisis kebutuhan yaitu observasi kelas, kuisioner, dan wawancara), 2) design (tahapan validasi e-modul yang melibatkan 4 ahli yaitu 1 ahli materi, 1 ahli media, 1 ahli bahasa dan 1 ahli pembelajaran, serta 1 praktisi pembelajaran), 3) development (yang terbagi menjadi uji skala terbatas dan uji skala luas). Desain uji coba yang digunakan adalah Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif untuk karakteristik e-modul, uji persentase skor validitas untuk kevalidan, uji persentase skor praktis untuk kepraktisan, dan analisis N-Gain Score untuk keefektifan e-modul.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) E-modul berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berhasil dikembangkan dengan karakteristik menerapkan sintaks PBL yang diintegrasikan dalam e-modul; 2) E-modul berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa termasuk dalam kategori valid dengan rata-rata hasil validasi sebesar (89,41%); 3) E-modul berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kategori praktis digunakan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa dengan rata-rata hasil uji coba terbatas sebesar (88,71%) dan (87,87%); 4) E-modul berbasis PBL tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa berdasarkan hasil N-gain Score sebesar 0,63 pada kelas eksperimen dan 0,36 pada kelas kontrol.
