Abstrak


Hubungan Hipokalemia dengan Derajat Klinis Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Nida Marisya Normalitasari - G0019158 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Coronavirus disease-19 merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Salah satu gangguan elektrolit yang harus dipantau ketat pada pasien Covid-19 yaitu hipokalemia. Hipokalemia berpengaruh pada terjadinya hiperpolarisasi seluler dan mempercepat depolarisasi jantung. Berdasarkan penelitian sebelumnya, tingkat hipokalemia berhubungan dengan kondisi klinis pasien. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti hubungan hipokalemia dengan derajat klinis pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan teknik sampling berupa purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah pasien Covid-19 derajat ringan, sedang, berat, dan kritis dengan hipokalemia di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret. Rekam medis harus memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi yang dibuat oleh peneliti. Data dilakukan analisis secara statistik dengan menggunakan uji Spearman. Hasil: Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dengan jumlah pasien Covid-19 derajat ringan sebanyak 32 orang (35,56%), derajat sedang sebanyak 34 orang (37,78%), dan derajat berat sebanyak 24 orang (26,67%). Hasil uji analisis Spearman diperoleh nilai signifikasi tingkat hipokalemia dengan derajat klinis pasien Covid-19 (p) sebesar 0,009 dengan kekuatan korelasi cukup yaitu 0,275. Simpulan: Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik antara tingkat hipokalemia dengan derajat klinis pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret dengan korelasi cukup.