Abstrak


Pengaruh Ketebalan Irisan terhadap Kualitas Chips Umbi Porang (Amorphophallus muelleri) dengan Perendaman Larutan Natrium Metabisulfit 0,15% pada Pengeringan Green House Effect dan Pengeringan Konvensional


Oleh :
Hanun Oktaviana Chairunisa - H0918040 - Fak. Pertanian

Porang (Amorphophallus muelleri) merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki kandungan glukomanan tinggi. Umbi porang sering dimanfaatkan di berbagai bidang industri, terutama farmasi dan pangan. Porang memiliki umur simpan yang pendek sehingga pada penelitian ini dilakukan pengolahan porang menjadi chips porang untuk memperpanjang umur simpan dengan cara pengeringan metode Green House Effect (GHE). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ketebalan irisan terhadap kualitas chips umbi porang metode GHE dengan perlakuan pendahuluan perendaman larutan natrium metabisulfit 0,15%. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan analisis statistika Two Ways Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT). Perlakuan ketebalan irisan dilakukan sebanyak tiga taraf, yaitu 4 mm; 6 mm; dan 8 mm, sedangkan perlakuan pengeringan dilakukan dengan 2 jenis, yaitu pengeringan metode Green House Effect dan metode pengeringan konvensional menggunakan sinar matahari. Hasil penelitian chips porang yang dilakukan terhadap kecerahan, kadar air, kadar glukomanan, kadar abu, dan kadar kalsium oksalat menunjukkan bahwa ketebalan irisan memiliki pengaruh terhadap kualitas chips porang. Semakin tebal irisan chips porang, semakin gelap warna chips porang. Semakin tebal irisan chips porang, semakin tinggi kadar air chips porang. Semakin tebal irisan chips porang, semakin rendah kandungan glukomanan chips porang. Perlakuan terbaik, yaitu ketebalan irisan 6 mm dengan pengeringan metode Green House Effect.