Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media animaker terhadap keterampilan berpikir kritis siswa mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Selain itu, untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara kelas yang menerapkan model pembelajaran PBL berbantuan media animaker serta kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen tipe pretest-posttest dengan desain non equivalent control group. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sukoharjo dengan dua kelompok sampel, yaitu eksperimen dan kontrol dengan masing-masing berjumlah 36 dan 35 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan uji t dan anova. Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan model PBL terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sedangkan dengan uji anova menunjukkan adanya perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kontrol. Hal ini terbukti dari nilai thitung sebesar 6,214 (> ttabel) dan nilai Fhitung sebesar 13,622 (>Ftabel). Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL berbantuan media animaker berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model PBL berbantuan media animaker dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.