Pada kegiatan Supply Chain Management (SCM) dibidang fashion, operasi yang tidak efisien dan pemanfaatan sumber daya yang tidak rasional merupakan pertimbangan utama karena dapat menyebabkan perusahaan mengeluarkan biaya operasional yang tinggi dan mendapatkan keuntungan yang rendah. Salah satu operasi yang tidak efisien disebabkan oleh proses penyortiran dan pengepakan barang yang berlebihan dalam rantai pasokan dan proses distribusi barang dalam rantai pasokan. Dalam penelitian ini, kami mengembangkan model terintegrasi penentuan jumlah produksi, proses penyortiran dan pengepakan dan rute distribusi produk dari Distribution Center (DC) ke setiap toko dengan penerapan metode Assortment Packing dan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dengan tujuan meminimasi total biaya overload dan underload, total biaya pengiriman, dan total biaya sewa kendaraan. Sistem pada penelitian ini dimodelkan dengan Pure Integer Quadratic Programming (PIQP), dimana semua ekspresinya dapat berupa linier maupun quadratic dan semua variabel keputusannya terbatas pada nilai integer. Pencarian solusi optimal dari permasalahan diatas membutuhkan waktu selama 22 menit 33 detik dengan menggunakan software LINGO 18.0. Hasil yang didapatkan berupa state Global Optimal dengan nilai objective sebesar 0.4715800E+09 atau 471580000. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan nilai parameter biaya pengiriman, permintaan produk, dan biaya penalti berpengaruh terhadap fungsi objektif dan sebagian besar variabel keputusan.
