Patah tulang terjadi ketika gaya yang diberikan pada tulang lebih besar dari gaya maksimum yang dapat ditanggung tulang. Salah satu penanganan patah tulang adalah menggunakan bone screw yang dipasang pada tulang manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan terhadap nilai kekerasan dan kuat tekan material Magnesium/HA/Shellac/Cantula pada suhu 100°C, 120°C, 140°C, dan 160°C. Material Magnesium/HA/Shellac/Cantula dengan rasio perbandingan 70% magnesium/HA/Shellac dan 30% Serat Cantula. Hasil Penelitian didapatkan nilai Kuat tekan dan Kekerasan Brinell tertinggi tertinggi didapat pada variasi suhu pemanasan 160°C yaitu berturut-turut sebesar 126,55 MPa dan 33,11 BHN. Naiknya nilai kuat tekan dan kekerasan karena densitas dari spesimen yang meningkat. Pada pengamatan SEM crack paling banyak terlihat pada variasi suhu pemanasan 100°C. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa material Magnesium/HA/Shellac/Cantula nilai kuat tekan sudah berada diatas nilai kuat tekan tulang manusia namun nilai kekerasan masih lebih rendah dari nilai kekerasan tulang manusia.
