Abstrak


Pengembangan Instrumen Penilaian Pengetahuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Berbantuan Kahoot untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn Kelas XI di SMA N 5 Surakarta


Oleh :
Aulia Anjani - K6418013 - Fak. KIP

ABSTRAK

Aulia Anjani. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) BERBANTUAN KAHOOT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI DI SMA N 5 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui instrumen penilaian pengetahuan HOTS yang digunakan guru PPKn di SMA N 5 Surakarta sebelum dilakukan pengembangan oleh peneliti (2) Mengembangkan instrumen penilaian pengetahuan HOTS berbantuan Kahoot pada mata pelajaran PKn di SMA N 5 Surakarta. (3) Menguji keefektifan instrumen penilaian pengetahuan HOTS berbantuan Kahoot pada mata pelajaran PPKn di SMA N 5 Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan model Sukmadinata yang terdiri dari 3 tahap, yaitu studi pendahuluan, pengembangan produk, dan pengujian produk. Sumber data penelitian ini meliputi hasil observasi penilaian pengetahuan HOTS mata pelajaran PPKn kelas XI di SMA N 5 Surakarta, wawancara dengan informan (guru PPKn kelas XI), angket (hasil angket validasi ahli materi, ahli pengembangan soal HOTS, ahli instrumen penilaian, angket guru, dan angket respon siswa), dan analisis butir soal. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan angket. Sedangkan, analisis data kuantitatif dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t.

Simpulan penelitian ini sebagai berikut. 1) Sebelum dilakukan pengembangan oleh peneliti, hasil belajar kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa masih rendah dikarenakan penilaian pengetahuan HOTS yang dikembangkan oleh guru belum cukup kontekstual, tingkat kompleksitas berpikirnya cenderung masih pada tingkatan C1-C3 (memahami, menerapkan, dan menjelaskan), dan belum menggunakan penilaian yang variatif. Platform yang digunakan lebih sering menggunakan konvensional dibanding digital. 2) Instrumen penilaian pengetahuan HOTS dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu penyusunan RPP, perancangan instrumen penilaian, perancangan penilaian dalam platform Kahoot, validasi produk, dan pengujian produk. Setelah dilakukan analisis butir soal, soal yang dikembangkan dinyatakan spesifik, relevan, dan representatif, memiliki tingkat kesukaran yang kompleks yaitu mudah, sedang, dan sukar, memiliki daya pembeda yang baik, butir soal dinyatakan valid dan reliabel, berdistribusi normal, dan berasal dari populasi yang sama. 3) Instrumen yang peneliti kembangkan terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.  Uji independent sample T test menunjukkan bahwa nilai signifikansi kelas XI MIPA dan XI IPS < nilai>

Kata kunci : instrumen, penilaian, pengetahuan, HOTS, Kahoot