;

Abstrak


ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POLA BILANGAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA


Oleh :
Rachmaniar Hemas Nuzula - S852008015 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa bernuansa etnomatematika pada materi pola bilangan ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Deskripsi yang didapatkan berupa kemampuan siswa melaksanakan tahapan pemecahan masalah dan cara siswa menyelesaikan masalah bernuansa etnomatematika berdasarkan tiga kategori gaya belajar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di SMPIT Hidayah Klaten kelas VIII C tahun pelajaran 2021/2022. Hasil angket gaya belajar siswa menunjukkan bahwa dari 34 siswa kelas VIII C diperoleh  siswa dengan kategori gaya belajar visual sebanyak 3 orang, auditori sebanyak 20 orang, kinestetik sebanyak 9 orang, dan yang tidak terdefinisi sebanyak 2 orang. Masing-masing kategori gaya belajar diambil sampel penelitian sekurang-kurangnya 2 orang untuk diberikan tes tertulis dan wawancara. Wawancara dilaksanakan selain untuk mengkonfirmasi hasil tes tertulis juga dilaksanakan untuk menggali informasi lebih dalam untuk mengungkap hal yang tidak tertulis pada lembar jawab.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum siswa mudah memahami konteks soal tes dengan nuansa etnomatematika. Hal ini berakibat siswa dapat membuat perencanaan penyelesaian dan menjalankan rencana penyelesaiannya dengan baik pula. Siswa dengan gaya belajar visual cenderung menyelesaikan soal dengan membuat gambar menyerupai konteks yang disajikan dalam soal, tetapi siswa tidak melakukan tahap memeriksa kembali. Siswa dengan gaya belajar auditori cenderung menyelesaikan soal dengan membuat rumusan dahulu sesuai dengan konteks yang disajikan dalam soal. Siswa dengan gaya belajar auditori melaksanakan tahap memeriksa kembali dengan metode yang berbeda. Siswa dengan gaya belajar kinestetik membuat perencanaan penyelesaian dengan cara manual seperti yang dilakukan oleh siswa gaya belajar visual. Pada tahap memeriksa kembali, siswa dengan gaya belajar kinestetik melaksanakannya dengan metode yang sama.