Abstrak


Analisa Variasi Permodelan Lambung Kapal Patrol dengan Kriteria Resistance, Stability, dan Seakeeping


Oleh :
Tri Rahmaji - I0418080 - Fak. Teknik

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dan berpotensi menjadi poros maritim dunia. Dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan, dengan total garis pantai sepanjang 54.716 km. Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki sistem dan perangkat yang kuat dalam mengatasi berbagai ancaman di sektor maritim. Salah satu teknologi yang dapat dikembangkan untuk melindungi wilayah laut Indonesia adalah kapal patroli cepat. Indonesia membutuhkan kapal patroli yang efisien yang dapat memantau secara optimal wilayah laut Indonesia yang luas dan berbagai potensi ancaman di sektor maritim. Oleh karena itu, penelitian mengenai kriteria hidrodinamik untuk desain lambung kapal patroli penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode desain berdasarkan karakteristik hidrodinamis, untuk memperoleh ukuran utama dan bentuk lambung kapal. Sebelas model kapal dirancang dan dianalisis berdasarkan kriteria resistance, stabilitas, dan performa seakeeping. Sebelas model tersebut meliputi lima model referensi kapal patrol dengan dimensi dan koefisien blok bervariasi antara 0,42 dan 0,53, tiga model kapal dengan metode regresi dengan dimensi yang sama dan koefisien blok antara 0,45 hingga 0,46, serta tiga model kapal dengan metode skala dengan dimensi sama dan koefisien blok antara 0,43 dan 0,45. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode regresi memiliki kriteria hidrodinamika total yang lebih baik dan presentase similarity yang lebih besar dengan kapal referensi. Dengan waktu pemrosesan yang lebih singkat, metode regresi lebih efisien daripada metode skala dan kapal referensi.