Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui pengaruh penggunaan step up voltage terhadap torsi dan daya sepeda motor Honda Beat 2013. (2) Mengetahui pengaruh penggunaan variasi bahan bakar pertalite dan pertamax terhadap torsi dan daya sepeda motor Honda Beat 2013. (3) Mengetahui konfigurasi terbaik step up voltage dan variasi bahan bakar terhadap torsi dan daya sepeda motor Honda Beat 2013.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengukuran pada sampel sepeda motor Honda Beat 2013. Variabel bebas berupa penggunaan step up voltage dengan variasi tegangan 13,7 V sampai dengan 14,7 V dengan rentang 0,2 V dan jenis bahan bakar dengan variasi pertamax dan pertalite. Variabel terikat berupa torsi maksimum poros roda dan daya maksimum poros roda yang diukur menggunakan alat dinamometer. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik diskriptif komparatif dengan cara mendiskripsikan data dalam bentuk grafik, statistik dan tabel. Dari data tersebut selanjutnya dilakukan perbandingan antar kelompok data.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Penggunaan step up voltage mampu meningkatkan torsi dan daya sepeda motor Honda Beat 2013. Peningkatan torsi terbesar pada setingan tegangan 13.9 V dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,44 N.m dari kondisi stadar. Rata-rata peningkatan daya maksimum poros roda terbesar pada setingan tegangan 14,1 V yakni 0,30 HP dari kodisi standar. (2) Penggunaan bahan bakar pertamax dapat meningkatkan torsi dan daya sepeda motor Honda Beat 2013. Torsi rata-rata yang dihasilkan 19.98 N.m meningkat 0,26 N.m dari bahan bakar pertalite serta menghasilkan daya rata-rata sebesar 7,47 HP meningkat 0,34 HP dari bahan bakar pertalite. (3) Konfigurasi terbaik diperoleh dari Penggunaan step up voltage 13,9 V dipadu bahan bakar pertamax. Torsi meningkat 0,44
N.m dari kondisi standar menjadi 20,41 N.m dan daya meningkat 0.20 HP dari kondisi standar menjadi 7,67 HP.
Kata kunci : Step up voltage, pertamax, pertalite, torsi , daya.
