Abstrak


Pengaruh Penggunaan Step Up Stabilizer dan Variasi Bahan Bakar Terhadap Emisi Gas Buang pada Sepeda Motor Matic Injeksi 108 CC


Oleh :
Arian Setyo Budi - K2517012 - Fak. KIP

Sistem pengapian sangat mempengaruhi kualitas campuran bahan bakar pada sepeda motor. Sistem pengapian pada sepeda motor apabila disuplai tegangan tinggi dari baterai akan mempengaruhi kualitas pembakaran campuran bahan bakar dan udara sehingga berdampak pada perubahan performa mesin, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai (1) pengaruh penggunaan step up stabilizer terhadap emisi gas buang yang dihasilkan; (2) pengaruh penggunaan variasi bahan bakar terhadap emisi gas buang yang dihasilkan; (3) pengaruh tegangan yang diatur oleh step up stabilizer terhadap emisi gas buang yang dihasilkan; (4) konfigurasi terbaik penggunaan step up stabilizer, variasi bahan bakar, dan tegangan yang diatur dengan step up stabilizer untuk memperoleh emisi gas buang terbaik.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu penggunaan step up stabilizer, variasi bahan bakar pertalite dan pertamax, dan tegangan kerja step up stabilizer. Pengujian yang dilakukan adalah menganalisis pengaruh penggunaan step up stabilizer dengan variasi bahan bakar pertalite dan pertamax terhadap hasil emisi gas buang sepeda motor. Tegangan kerja yang akan diujicobakan adalah 13,7 Volt hingga 14,7 Volt. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara pengujian emisi gas buang sepeda motor menggunakan gas analyzer sesuai standar pengujian SNI 19-7118. 3-2005.    
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi terbaik untuk memperoleh emisi gas buang terbaik sepeda motor Honda Beat tahun 2013 adalah menggunakan step up stabilizer dengan bahan bakar pertamax dengan hasil kadar karbon monoksida (CO) sebesar 0,07% pada tegangan 13,7 Volt, kadar hidro karbon (HC) sebesar 19,3 ppm pada tegangan 13,7 Volt, kadar karbon dioksida (CO2) sebesar 4,37% pada tegangan 13,8 Volt, dan kadar oksigen (O2) sebesar 13,70% pada tegangan 14,4 Volt.

Kata kunci: step up stabilizer, bahan bakar, tegangan, emisi gas buang