Thalyta, G0019207,2022. Hubungan Antara Tingkat Kejadian Burnout Dengan Indeks Prestasi Akademik Kumulatif Mahasiswa Kedokteran. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Burnout adalah kondisi seseorang mengalami kelelahan fisik dan psikologis akibat tuntutan pekerjaan dan emosional. Burnout biasanya terjadi pada mahasiswa dikarenakan rasa kelelahan terhadap tanggung jawab akademik mereka yang kemudian dapat dilihat melalui kelelahan emosional, sikap acuh atau memisahkan diri dari teman sebaya dan juga akan menimbulkan perasaan inkompeten dalam masalah akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi IPK adalah burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan IPK pada mahasiswa kedokteran.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan studi potong lintang atau cross-sectional. Pengukuran dilakukan dengan metode single measured. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi kedokteran Universitas Sebelas Maret Angkatan tahun 2019, 2020 dan 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling yang berjumlah 260 sampel. Variabel bebas berupa tingkat burnout yang diukur dengan MBI-SS. Variabel terikat berupa IPK. Data dianalisis dan diuji dengan menggunakan uji bivariat rank spearman dengan aplikasi SPSS versi 26.
Hasil: Dari hasil uji korelasi Spearman, terdapat korelasi negatif yang sangat lemah antara tingkat burnout dengan IPK dengan p= 0,000 dan r=-0,223. Terdapat korelasi negatif yang sangat lemah antara kelelahan emosional dengan IPK dengan p= 0,022 dan r= -0,142. Dimensi depersonalisasi menunjukkan korelasi negatif yang cukup terhadap IPK dengan p=0,000 dan r=-0,280. Dimensi pencapaian pribadi tidak menunjukkan adanya korelasi dengan IPK dengan p=0,079 dan r=-,109.
Simpulan: Terdapat hubungan terbalik antara tingkat kejadian burnout dengan IPK pada mahasiswa kedokteran. Selain itu, dari ketiga dimensi burnout, kelelahan emosional dan depersonalisasi mempunyai hubungan terbalik terhadap kejadian burnout. Hanya dimensi pencapaian pribadi yang tidak memiliki hubungan terhadap burnout.