Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) manyerang ke seluruh dunia. Individu yang rentan terhadap COVID-19, antara lain orang yang memiliki komorbid, lansia, dan ibu hamil. COVID-19 pada ibu hamil ini bisa memperburuk kondisi janin dan juga ibu hamil dikarenakan timbulnya stress pada ibu hamil yang akan menurunkan sistem imun tubuh. Wanita hamil memiliki risiko tinggi untuk terjadinya infeksi pernapasan yang disebabkan karena virus dan pneumonia yang dikarenakan adanya perubahan imun dan sistem kardiopulmonal. Faktor risiko yang dapat memperparah gejala COVID-19 pada ibu hamil adalah berumur 35 tahun atau lebih, hamil trimester ketiga, dan komorbid. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara usia kehamilan dan usia ibu dengan derajat keparahan COVID-19 pada ibu hamil di RSUD Soehadi Prijonegoro, Sragen. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan cara menguji hipotesis tanpa memberikan intervensi pada sampel. Penelitian dilakukan di RSUD Soehadi Prijonegoro dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 137 sampel yang terhitung pada data rekam medis sejak Maret 2020 hingga Februari 2022. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling, kemudian dianalisis menggunakan metode Chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi Square, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia ibu dan derajat keparahan COVID-19 (nilai p=0,003; p<0>. Simpulan: Terdapat hubungan antara usia kehamilan dan usia ibu dengan derajat keparahan COVID-19.
