;

Abstrak


KEEFEKTIFAN GUIDED IMAGERY TERHADAP %VEP1, NEUTROPHIL ABSOLUT, KECEMASAN, DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL


Oleh :
Liana Herlina - S601808004 - Fak. Kedokteran

Liana Herlina, 2022, Tesis. Keefektifan Guided Imagery terhadap %VEP1, Neutrophil Absolut, Kecemasan, dan Kualitas Hidup pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil. Pembimbing I: Prof. Dr. dr. Yusup Subagio Sutanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR; Pembimbing II: dr. I.G.B Indro Nugroho, Sp.KJ. Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

                                                                                                        ABSTRAK

KEEFEKTIFAN GUIDED IMAGERY TERHADAP %VEP1, NEUTROPHIL ABSOLUT, KECEMASAN, DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK STABIL

Liana Herlina, Yusup Subagio Sutanto, I. G. B Indro Nugroho Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/RS dr. Moewardi Surakarta

Latar belakang: Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Penyakit paru obstruktif kronik berhubungan dengan respons inflamasi kronik berlebihan. Guided imagery adalah teknik relaksasi yang bertujuan untuk mencapai outcome positif yang diinginkan. Penambahan guided imagery sebagai terapi PPOK diharapkan dapat meningkatkan nilai %VEP1, menurunkan neutrophil absolut, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien PPOK stabil sehingga terapi menjadi lebih maksimal. Penelitian ini akan menganalisis lebih jauh keefektifan guided imagery pada pasien PPOK stabil terhadap nilai %VEP1, neutrophil absolut, kecemasan, dan kualitas hidup pada pasien PPOK stabil.

Metode: Penelitian analitik eksperimental dengan quasi experimental, pretest dan post test design. Subjek adalah pasien PPOK stabil berdasarkan kriteria GOLD 2022 yang menjalani rawat jalan di poliklinik paru RS UNS Surakarta pada Januari – Juni 2022. Subjek dibagi menjadi kelompok intervensi guided imagery selama 4 minggu dan kelompok kontrol. Subjek kemudian diperiksa %VEP1 dengan spirometri, neutrophil absolut, skala kecemasan TMAS, dan skala kualitas hidup SGRQ, serta dievaluasi kembali setelah empat minggu.

Hasil: Terdapat 32 subjek pasien dalam penelitian didapatkan hasil kelompok perlakuan tidak mengalami peningkatan rerata nilai %VEP1 yang signifikan (p = 0.617 (p > 0.05)), sedangkan kelompok kontrol (p = 0.025 (p < 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed> 0.05, yang berarti kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan neutrophil absolut darah yang signifikan, dengan demikian pemberian perlakuan guided imagery tidak efektif dalam menurunkan neutrophil absolut darah.

Simpulan: Guided imagery efektif terhadap nilai %VEP1, kecemasan, dan kualitas hidup pada pasien PPOK stabil namun tidak efektif terhadap neutrophil absolut.

Kata kunci: penyakit paru obstruktif kronik, guided imagery, %VEP1, neutrophil absolut, kecemasan, kualitas hidup.