Abstrak


Uji Adaptasi Beberapa Varietas Bawang Putih (Allium sativum L.) pada Dataran Rendah


Oleh :
Annida Lili Emeraldin - H0718022 - Fak. Pertanian

Produksi bawang putih di Indonesia masih belum bisa memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, sehingga perluasan areal tanam menjadi solusi untuk masalah tersebut. Perluasan areal tanam dilakukan pada dataran rendah mengingat terbatasnya lahan di dataran tinggi. Budidaya bawang putih di dataran rendah memiliki kendala suhu lingkungan yang terlalu tinggi sehingga membutuhkan teknik budidaya yaitu dengan memodifikasi iklim mikro. Penelitian ini bertujuan mempelajari serta menguji ketahanan beberapa varietas pada dataran rendah dengan harapan dapat menjadi bahan tanam untuk di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Desember 2021 yang bertempat di Dukuh Gunung Sari, Palur, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan ialah metode pola tersarang dengan perlakuan A adalah penggunaan naungan yang  terdiri dari dua taraf yaitu tanpa naungan dan pemberian naungan 60?n perlakuan B yaitu perlakuan varietas dengan 3 taraf yang terdiri dari lumbu kuning, lumbi hijau dan tawangmangu baru. Setiap perlakuan varietas dan naungan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa varietas lumbu kuning dengan perlakuan naungan 60% memberikan respon terbaik pada pertumbuhan dan hasil kuantitas. Penggunaan naungan 60% juga dapat menekan penurunan suhu dan intensitas cahaya yang masuk ke lahan pertanaman.