Abstrak


Penerapan Balanced Scorecard sebagai Suatu Alternatif Pengukuran Kinerja pada Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta


Oleh :
Wihatmi Asrining Rini - F1302257 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah apakah pengukuran kinerja dengan menggunakan Balanced Scorecard lebih baik jika dibandingkan dengan pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta dan masalah apa yang dihadapi dalam penerapan Balanced Scorecard sebagai pengukuran kinerja pada Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta. Pembahasan utama adalah faktor-faktor pengukuran kinerja yang digunakan oleh Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta. Selanjutnya akan ditelaah aplikasi penerapan keempat perspektif dalam Balanced Scorecard, yaitu: keuangan, customer, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan pada Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta, untuk diperbandingkan dengan pengukuran kinerja yang dilakukan pada Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta.

Sejalan dengan permasalahan maka penelitian ini dilaksanakan dengan metode teknik analisis komparatif yaitu membandingkan antara pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta dengan pengukuran kinerja berdasarkan Balanced Scorecard.

 

Hasil analisis menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard lebih baik jika dibandingkan dengan pengukuran kinerja yang dilakukan oleh Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta. Terlepas dari kelemahan-kelemahan pengukuran yang digunakan dan masalah-masalah yang dihadapi dalam penerapan Balanced Scorecard antara lain: kesulitan dalam menentukan tolok ukur dan minimnya pengetahuan dari para karyawan tentang Balanced Scorecard Perum Pegadaian Cabang Gading Surakarta memiliki potensi untuk menerapkan Balanced Scorecard.