;

Abstrak


Perbedaan Massa Lemak Tubuh, Massa Otot, Six Minute Walking Test, Dan Nilai Vep1/Prediksi Penderita PPOK Stabil Setelah Upper Limb Exercise Dan Lower Limb Exercise


Oleh :
Maya Anggraeny - S601808005 - Fak. Kedokteran

Maya Anggraeny, 2022, Tesis. Perbedaan Massa Lemak Tubuh, Massa Otot, Six Minute Walking Test, dan Nilai Vep1/Prediksi Penderita PPOK Stabil setelah Upper Limb Exercise dan Lower Limb Exercise. Pembimbing I: Hendrastutik Apriningsih dr., Sp. P, M.Kes; Pembimbing II: Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K), FISR. Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

RINGKASAN

PERBEDAAN MASSA LEMAK TUBUH, 
MASSA OTOT, SIX MINUTE WALKING TEST, 
DAN NILAI VEP1/PREDIKSI 
PENDERITA PPOK STABIL 
SETELAH UPPER LIMB EXERCISE
 DAN LOWER LIMB EXERCISE

Maya Anggraeny, Hendrastutik Apriningsih, Jatu Aphridasari

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi Surakarta

Latar belakang: Inflamasi pada PPOK menimbulkan dampak sistemik seperti perubahan abnormal body composition dan disfungsi otot skelet yang menurunkan kekuatan otot, kapasitas exercise, aktivitas harian, dan kualitas hidup. Exercise dalam rehabilitasi paru penderita PPOK bermanfaat untuk memperbaiki otot ekstremitas dan kapasitas exercise, menurunkan sesak napas, serta meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan massa lemak tubuh, massa otot, six minute walking test, dan nilai VEP1/prediksi penderita PPOK stabil setelah upper limb exercise dan lower limb exercise.
Metode: Uji klinis eksperimental dengan pretest dan posttest design. Subjek penelitian sebesar 35 dibagi secara consecutive sampling menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan mendapatkan terapi standar PPOK dengan kombinasi upper limb exercise dan lower limb exercise selama 6 minggu sedangkan kelompok kontrol hanya mendapatkan terapi standar PPOK. Massa lemak tubuh, massa otot, six minute walking test, dan nilai VEP1/prediksi diperiksa pretest dan posttest. 
Hasil: Selisih perubahan massa lemak tubuh posttest-pretest kelompok perlakuan menurun -2,55±2,13 (-8,5%) sedangkan kelompok kontrol meningkat 2,35±4,10 (8,4%). Selisih perubahan massa otot posttest-pretest kelompok perlakuan meningkat 1,55±1,28 (6,3%) sedangkan kelompok kontrol menurun -2,21±2,69 (-8,4%). Selisih perubahan six minute walking test posttest-pretest kelompok perlakuan meningkat 55,24 ±34,46 (21,6%) sedangkan kelompok kontrol menurun -9,56±15,67 (-4,0%). Selisih perubahan nilai VEP1/prediksi posttest-pretest kelompok perlakuan meningkat 6,16±4,02 (12,9%) sedangkan kelompok kontrol menurun -3,09±5,30 (-5,8%).
Simpulan: Terdapat perbedaan massa lemak tubuh, massa otot, six minute walking test, dan nilai VEP1/prediksi setelah perlakuan upper limb exercise dan lower limb exercise pada penderita PPOK stabil. 
Kata kunci: PPOK, body composition, six minute walking test, nilai VEP1/prediksi, exercise.