Abstrak


Keefektifan Kelompoktani Di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Agustin Presi Dwi Setyowati - H0418007 - Fak. Pertanian

Pembangunan di sektor pertanian perlu diupayakan untuk meningkatkan produksi pertanian serta meningkatkan pendapatan produktivitas usahatani. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian diperlukan adanya perubahan perilaku petani yang tidak terlepas dari proses komunikasi antar petani, salah satunya melalui kelompoktani. Keefektifan suatu kelompoktani bisa diketahui dengan melihat seberapa jauh kelompoktani tersebut menjalankan fungsinya sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keefektifan kelompoktani, kondisi gaya kepemimpinan kelompok, intensitas pertemuan, dan dukungan pemerintah, serta hubungan antara gaya kepemimpinan kelompok, intensitas pertemuan, dan dukungan pemerintah dengan keefektifan kelompoktani di Kecamatan Colomadu. Pemilihan daerah tersebut dilakukan dengan sengaja berdasarkan informasi perolehan data pendukung penelitian yang menunjukkan bahwa fungsi kelompoktani belum berjalan optimal. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kelompoktani di Kecamatan Colomadu sebagai kelas belajar dan wahana kerjasama berada pada kategori tinggi, yaitu kelompoktani mampu memfasilitasi anggotanya untuk memperoleh informasi terkait usaha tani melalui kegiatan studi banding, diskusi dan pelatihan, serta tukar pengalaman antar anggota kelompoktani. Kelompoktani juga melakukan pembagian tugas, pengarsipan dokumen, dan beberapa kelompok melakukan pemupukan modal melalui kas dan sewa alat. Sedangkan fungsi kelompoktani sebagai unit produksi berada pada kategori sedang, yaitu kelompoktani sudah sering menggunakan teknologi tepat guna namun kelompoktani belum menyusun rencana permodalan kelompok. Faktor-faktor pembentuk keefektifan yang terdiri dari gaya kepemimpinan kelompoktani (X1), intensitas pertemuan (X2), dan dukungan pemerintah (X3) berada pada kategori tinggi. Ketiga faktor pembentuk keefektifan kelompoktani memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan keefektifan kelompoktani.