Yusuf Samsul Arifin. K4418082. ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS XI DI SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta, Juli 2022.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis (1) perencanaan pembelajaran sejarah berdasarkan Kurikulum 2013 pada kelas XI di SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2021/2022, (2) pelaksanaan pembelajaran sejarah berdasarkan Kurikulum 2013 pada kelas XI di SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2021/2022, dan (3) evaluasi pembelajaran sejarah berdasarkan Kurikulum 2013 pada kelas XI di SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2021/2022.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan time sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) kegiatan perencanaan pembelajaran sejarah SMA Negeri 7 Surakarta dilakukan dengan mengembangkan silabus dan RPP. Penyusunan RPP telah menerapkan prinsip efisien dan efektif, sedangkan untuk prinsip berorientasi pada siswa belum dapat diterapkan. Komponen yang terdapat dalam RPP terdiri dari tujuan, kegiatan pembelajaran, evaluasi, dan tambahan komponen berupa lampiran instrumen penilaian. Pembatasan jumlah halaman membuat guru tidak bisa menyusun perencanaan pembelajaran yang mendetail. (2) Kegiatan pelaksanaan dimulai dari kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan belum selaras dengan ketentuan Kurikulum 2013. Kegiatan inti belum dapat menerapkan sintaks yang telah direncanakan dalam RPP dan masih bersifat teacher centered. Kegiatan penutup belum sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran telah mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri dari ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pelaksanaan pembelajaran telah mengintegrasikan keterampilan abad 21 yang berupa komunikasi dan berfikir kritis. (3) Kegiatan evaluasi pembelajaran menggunakan pendekatan otentik, meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Evaluasi pengetahuan dilakukan dengan tugas karya ilmiah dan telah mengintegrasikan ketentuan HOTS. Evaluasi sikap menggunakan instrumen Observasi dan untuk keterampilan menggunakan instrumen unjuk kerja untuk menilai karya tulis.
