;

Abstrak


Pengembangan Modul Matematika Berbasis Konteks dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta


Oleh :
Oktaverika Asrowifah - S851908028 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul matematika berbasis konteks dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa; 2) mengetahui apakah modul yang dikembangkan menghasilkan kemandirian dan hasil belajar siswa yang lebih baik daripada kemandirian dan hasil belajar siswa yang menggunakan handout rangkuman materi. Pengembangan modul matematika berbasis konteks dengan pendekatan RME menggunakan prosedur ADDIE yang dilaksanakan melalui tahap pendahuluan, pengembangan, dan pengujian. Tahap pendahuluan pada penelitian ini berupa tahap analysis (analisis) yang terdiri dari analisis kebutuhan dan studi literatur yang bertujuan untuk mendefinisikan ketentuan-ketentuan dari modul. Tahap pengembangan terdiri dari tahap design (desain), develop (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluate (evaluasi) yang meliputi pengembangan produk teoritik, pengembangan prototipe, validasi ahli dan revisi rancangan produk. Tahap pengujian meliputi uji kepraktisan, uji keefektifan dan uji keampuhan dari modul yang dikembangkan. Analisis data yang digunakan selama penelitian adalah analisis deskriptif, analisis kevalidan modul berdasarkan skor kriteria, analisis kepraktisan modul berdasarkan hasil angket respon siswa, serta analisis keefektifan dan keampuhan modul menggunakan uji t multivariat. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) modul matematika berbasis konteks dengan pendekatan RME dinyatakan valid dengan skor kevalidan ahli materi 3,62; skor kevalidan ahli bahasa 3,74 dan skor kevalidan ahli media 3,79; 2) hasil pengembangan modul matematika berbasis konteks dengan pendekatan RME praktis digunakan untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa dengan skor kepraktisan modul yang diperoleh dari angket respon siswa sebesar 77?ngan kategori praktis; 3) berdasarkan hasil uji t multivariat modul matematika berbasis konteks dengan pendekatan RME dinyatakan efektif digunakan untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa dikarenakan terdapat peningkatan kemandirian dan hasil belajar siswa antara sebelum menggunakan modul dengan sesudah menggunakan modul; dan 4) modul yang dikembangkan ampuh digunakan karena dapat menghasilkan kemandirian dan hasil belajar siswa yang lebih baik daripada kemandirian dan hasil belajar siswa yang menggunakan handout rangkuman materi.