Abstrak


ANALISIS GENDER TERHADAP KDRT YANG DIALAMI PEREMPUAN


Oleh :
Nira Yustika - K8418059 - Fak. KIP

Nira Yustika. ANALISIS GENDER TERHADAP KDRT YANG DIALAMI PEREMPUAN (STUDI KASUS PENYINTAS KDRT DI YAYASAN SPEK -

HAM SURAKARTA). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2022.

Dimasa sekarang kajian dan gerakan keperempuanan makin gencar dilakukan untuk menyuarakan keberpihakanya terhadap perempuan. Selaras dengan keadaan perempuan yang masih sering mengalami ketidakadilan gender dan masih banyak permasalahan yang merugikan perempuan. Salah satunya adalah permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dalam kasus KDRT perempuan yang sering menjadi korban hal tersebut dikarenakan budaya patriarki yang menganggap perempuan sebagai inferior dan tersubordinasi. Penelitian tentang penyintas KDRT yang ditangani Yayasan SPEK-HAM Surakarta bertujuan untuk menganalisis permasalahan KDRT menggunakan prespektif gender. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam melibatkan lima informan. Teori dominasi maskulin milik Pierre Bourdieu dipilih sebagai pisau analisis dalam membedah kasus KDRT. Hasil temuan dari penelitian ini menyebutkan bahwa faktor utama terjadi KDRT adalah perselingkuhan, ekonomi dan kepribadian suami. Bentuk KDRT yang ditemukan yaitu KDRT fisik, psikis, penelantaran ekonomi dan kekerasan seksual. Dari permasalahan tersebut korban KDRT mengalami proses pemulihan trauma atau psikis yang panjang dan menjadi sebagai penyintas KDRT.