Denta Septi Putri Wibisono. K3218014. PROSES PEMBELAJARAN MEMBUAT ANIMASI MATERI GERAK TARI DI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, 2022. Yang melatarbelakangi penelitian ini adalah, peneliti mendapati permasalahan berupa kurangnya praktik pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan pada saat pembelajaran animasi yang berlangsung di semester gasal lalu dikarenakan pembelajaran daring akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran serta hasil evaluasi dari pembuatan animasi di kelas X Multimedia 1 SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2021/2022. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan penulis adalah proses pembelajaran membuat animasi materi tari dikelas Multimedia 1 SMK Negeri 1 Karanganyar, informan, arsip dan dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung atau observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Validitas data diperoleh melalui trianggulasi data, dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah model analisis mengalir (flow model of analysis). Hasil yang diperoleh dari penulisan sebagai berikut. (1) Siswa mampu membuat animasi 2D dengan materi tari rantaya sesuai prinsip dan dasar dasar pembuatan animasi, (2) Guru sudah kompeten dalam menguasai materi yang diajarkan dan pengelolaan kelas, (3) Tujuan pembelajaran yang tertulis sudah cukup relevan dan dengan materi yang diajarkan, (4) Materi belajar ini telah dikembangan melalui unit pembelajaran dan konten / muatan yang tercantum pada elemen elemen ATP dalam konsep merdeka belajar, (5) Metode pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru meliputi metode penugasan, ceramah – tanya jawab, dan demonstrasi – diskusi, (6) Media yang digunakan yaitu media visual dan media audio-visual, (7)kriteria yang digunakan untuk menentukan penilaian apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dikembangkan pendidik dengan menggunakan skala atau interval nilai. Pembelajaran animasi di kelas X Multimedia SMK Neger 1 Karanganyar dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang berhasil didasarkan dengan hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan guru pada saat siswa mempresentasikan projectnya. Guru mengambil kesimpulan bahwasanya seluruh siswa telah mampu memahami proses dasar pembuatan animasi dengan menggunakan software Adobe Flash
