Evaluasi Kasus Tuberkulosis yang Tidak Dilaporkan (Under reporting) pada SITB Di Rumah Sakit Umum Daerah DR. Moewardi Surakarta

Oleh :
Rio Baskara Danar D - S601802008 - Fak. Kedokteran

Rio Baskara Danar Dana, 2022, Tesis. Evaluasi Kasus Tuberkulosis yang tidak dilaporkan (under reporting) pada SITB di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Supervisor I : Dr. dr. Harsini, Sp.P (K), FISR, MMR; Supervisor II : Dr. Hendrastutik, Sp. P (K), M.Kes. Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. RINGKASAN EVALUASI KASUS TUBERKULOSIS YANG TIDAK DILAPORKAN (UNDER REPORTING) PADA SITB DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA Rio Baskara Danar Dana, Harsini, Hendrastutik Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta/RSUD dr. Moewardi Surakarta Latar belakang : Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan masih menjadi salah satu masalah kesehatan mas yarakat global hingga saat ini yang harus ditangani dengan tujuan dapat menurunkan kasus. Penanggulangan TB di Indonesia dengan menggunakan strategi DOTS telah direkomendasikan oleh WHO sejak tahun 1995. Upaya pencatatan dan pelaporan kasus TB di Indonesia merupakan salah satu bentuk upaya dari pemerintah untuk melakukan evaluasi kasus TB. Tujuan: Mengetahui jumlah under-reporting kasus TB yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi RSDM) Surakarta. Serta menganalisis hubungan antara konfirmasi diagnosis TB, tipe kelas pelayanan kesehatan, tempat penegakan diagnosis TB, dan lokasi lesi TB dengan jumlah under- reporting kasus TB. Metode : Penelitian ini bersifat Operational research dengan rancangan penelitian cross-sectional retrospektif untuk mengevaluasi pencatatan dan pelaporan kasus TB yang tidak dilaporkan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi (RSDM) Surakarta. Hasil : Variabel yang berhubungan dengan under reporting kasus TB pada uji analisis multivariat antara lain kasus TB pada tipe kelas pelayanan non reguler (OR = 2,33; p =0,015), tempat pelayanan rawat jalan (OR = 1,91; p=0,024), dan TB ekstra paru (OR = 1,90; p =0,023). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tipe kelas pelayanan kesehatan, tempat penegakan diagnosis, dam lokasi lesi TB dengan kasus TB yang tidak dilaporkan ( under-reporting ) di RSDM Surakarta pada tahun 2021 Kata kunci: Pencatatan, Pelaporan, Tuberkulosis, Kasus TB yang tidak dilaporkan,Indonesia