Abstrak


Analisis Angka Aman Kelongsoran Menggunakan Data Trmm Downscaling Dan Terkalibrasi Dengan Metode Random Forest


Oleh :
Fajar Era Prihantoro - I0118050 - Fak. Teknik

Tanah longsor sering terjadi di Indonesia, salah satunya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Penyebabnya adalah tingginya intensitas curah hujan. Data curah hujan penting untuk analisis longsor, umumnya diperoleh dari stasiun pengamatan hujan. Akan tetapi, data ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya persebaran stasiun pengamatan yang tidak merata dan sedikit sehingga tidak mampu menjangkau daerah terpencil akibatnya datanya kurang efektif dalam memvisualisasikan curah hujan suatu wilayah. Solusinya dikembangkan data curah hujan satelit atau Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM), yang mampu mengatasi keterbatasan data hujan stasiun. Namun TRMM memiliki resolusi yang besar yaitu 0,25° x 0,25° skala pixel, sehingga perlu diturunkan resolusinya (downscaling) dan dikalibrasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis angka aman (SF) longsor di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar menggunakan data TRMM downscaling dan terkalibrasi. Penelitian ini dilakukan dengan pengolahan data tanah, data hujan, dan data kemiringan lereng. Pengolahan data hujan dilakukan dengan downscaling TRMM dengan metode regresi Random Forest (RF) menggunakan script python. Data TRMM downscaling dan terkalibrasi digunakan untuk menghitung kedalaman tanah jenuh (Zw) dengan metode Green-Ampt. Data tanah, data kedalaman tanah jenuh dan kemiringan lereng digunakan untuk analisis SF kelongsoran. Pengolahan data hujan menggunakan software Geographic Resources Analysis Support System (GRASS GIS) dan analisis SF menggunakan software GeoStudio Slope/W. Hasil validasi TRMM downscaling dan terkalibrasi dengan RF dengan data curah hujan stasiun sangat baik, nilai R 2 nya berkisar 0,7- 0,9. Nilai SF hasil analisis di lokasi penelitian berkisar 0,543-1,262. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar berpotensi terjadi tanah longsor.