Abstrak


Hubungan antara Leader Member Exchange dengan Keterikatan Kerja pada Pegawai Honorer di BPKAD Provinsi Jawa Tengah


Oleh :
Nadya Brilliany Rukmana - G0115073 - Fak. Kedokteran

Wacana mengenai adanya pemberhentian pegawai honorer, merupakan isu yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan pegawai honorer. Adanya ketidakpastian akan status dari pegawai honorer membawa keresahan tersendiri, akan dibawa kemana nasib pegawai honorer. Sembari menunggu keputusan dengan harap-harap cemas, tuntutan akan adanya profesionalitas terhadap fungsi tugas mereka tetap berjalan sehingga perlu adanya keterikatan kerja yang tinggi pada pegawai honorer. Salah satu faktor yang mampu mempengaruhi keterikatan kerja adalah dengan adanya Leader Member Exchange (LMX) yang baik. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui adanya korelasi antara LMX dengan keterikatan kerja pada pegawai honorer di BPKAD Provinsi Jawa Tengah. Sampel pada penelitian ini menggunakan studi populasi, yang mana menggunakan keseluruhan jumlah subjek berjumlah 41. Pada penelitian ini menggunakan skala keterikatan kerja (r=0,954) dengan jumlah 28 aitem pernyataan dan skala LMX (r=0,944) dengan 39 aitem pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi Spearman Rho dengan hasil sig. (2-tailed) adalah 0,424 yang mana hasil tersebut diatas (P>0,05). Hasil penelitian ini menunjukan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara LMX dengan keterikatan kerja pada pegawai honorer di BPKAD Provinsi Jawa Tengah.