Abstrak


Pengaruh Kondisi Suhu dan Konsentrasi Piridoksal-5’-fosfat Terhadap Pertumbuhan dan Pembentukan Histamin oleh Bacillus velezensis strain CR- 502 yang Diisolasi dari Sampel Kecap Ikan


Oleh :
Salwa Fatihana Rangkuti - H0917077 - Fak. Pertanian

Histamin dibentuk sebagai hasil dari reaksi dekarboksilase oleh enzim histidin dekarboksilase dengan histidine sebagai bentuk proteksi diri dari pH lingkungan yang rendah. Pada penelitian, kemampuan tumbuh bakteri Bacillus velezensis strain CR-502 yang diisolasi dari sampel kecap ikan akan diuji dengan diberikan perlakuan kondisi suhu dengan taraf 25° C; 30° C ; 35° C ; 40° C ; dan 45° C serta dengan penambahan piridoksal-5’-fosfat (PLP) dengan konsentrasi 0 mg/L; 0,25 mg/L; 0,50 mg/L; 0,75 mg/L; 1 mg/L. Taraf yang sama juga digunakan untuk melihat kemampuan Bacillus velezensis strain CR-502 dalam memproduksi histamin. Perlakuan kondisi suhu menunjukkan signifikansi perbedaan pada pertumbuhan Bacillus velezensis strain CR-502 dengan nilai pertumbuhan tertinggi adalah pada suhu 35° C namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam pembentukan histamin padahal suhu dapat mempengaruhi akumulasi pembentukan amina biogenik pada proses fermentasi yaitu dengan memberi stimulasi terhadap metabolisme amina Suhu berpengaruh besar pada pertumbuhan bakteri karena hubungannya yang erat dengan fluiditas membran dan reaksi enzimatis yang terjadi pada bakteri. Pada perlakuan penambahan PLP hasil uji menunjukkan terdapat beda yang signifikan pada pertumbuhan Bacillus velezensis strain CR-502 yang memiliki nilai tertinggi pada konsentrasi 1,00 mg/L serta kemampuannya menghasilkan histamin dengan nilai tertinggi pada penambahan PLP konsentrasi 0,50 g/L. Hal ini menunjukkan bahwa PLP sebagai kofaktor terlibat dalam beragam proses pada sel khususnya jalur metabolisme. PLP merupakan kofaktor pada proses dekarboksilasi yang dapat meningkatkan aktivitas enzim dekarboksilase asam amino.