Abstrak


Perancangan Inovasi Tenun Kombinasi Limbah Kantong Plastik Untuk Aplikasi Pada Strap Sandal


Oleh :
Benedicta Petrina Santoso - C0918008 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Penggunaan kantong plastik saat ini sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh
perubahan gaya hidup dan pola kosumsi masyarakat Indonesia yang ingin praktis.
Mulai dari penggunaan layanan pesan antar makanan secara online. Kurangnya
kesadaran akan konsumsi plastik yang digunakan untuk pesan antar makanan secara
online menyebabkan sampah kantong plastik banyak tersebar dan hanya beberapa
kali saja digunakan. Aktivitas tersebut membuat timbunan sampah kantong plastik.
Keadaan dilingkungan sekitar saat kerja profesi di Heads Asia menjadi ide
awal untuk menciptakan produk daur ulang. Kegiatan konsumsi produk makanan
melalui layanan pesan antar online membuat timbunan kantong plastik bekas
pembungkus makanan tidak terpakai lagi. Mengumpulkan sampah kantong plastik
dan menjadikan sampah kantong plastik tersebut menjadi produk yang memiliki
nilai estetika dan nilai ekonomis. Sehingga keberadaan sampah kantong plastik ini
bermafaat untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaan plastik. Mewujudkannya
maka diperlukan pengembangan desain struktur pada sandal yang ada di Heads Asia
khususnya pada bagian strap. Sehingga strap pada produk sandal dapat lebih mudah
diterima oleh masyarakat meskipun bahan baku yang digunakan masih jarang
ditemukan. Motode perancangan karya menggunakan pendekatan seni kriya oleh S.P.
Gustami. Metode ini mencakup tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan dan
perwujudan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa perancangan strap pada
footwear sandal dengan bahan dasar limbah kantong plastik yang diaplikasikan ke
sandal adalah konsep yang akan menjadi terobosan baru dalam pengembangan
keaneka ragaman jenis strap sandal. Hasil yang telah dilakukan menciptakan desain sebanyak 8 buah,3 diantaranya divisualisasikan dalam produk sandal. Setiap sandal yang dijadikan sebagai produk memiliki filosofi. Filosofi yang diangkat merupakan hasil dari eksplorasi. Hasil dari eksplorasi yang telah melewati tahap pemecahan masalah sehingga proses produksi, diharapkan dapat menjadikan produk yang memiliki nilai disetiap aspeknya.