Rusunawa merupakan hunian vertical untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah agar mendapatkan hunian yang layak. Bangunan rusunawa akan mengalami kemunduran kualitas hunian dari waktu ke waktu. Perubahan pada bangunan dikarenakan tidak terdapat kesesuaian dalam pemenuhan kebutuhan penghuni. Cara yang digunakan oleh penghuni dalam melakukan perubahan berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan adanya evalusi pasca huni. Proses evaluasi pasca huni adalah proses evaluasi selama periode waktu tertentu untuk sebuah properti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi perubahan ruang terjadi pasca hunian melalui penilaian pasca huni, dan menumukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan ruang tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan evaluasi pasca huni. Hasil dari penelitian ini terdapat perubahan fungsi ruang seiring dengan penggunaannya pada unit hunian pada Rusunawa Jatinegara Barat sebagai ruang komersial. Perubahan yang terjadi ialah perubahan fungsi pada ruang hunian. Faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan di Rusunawa Jatinegara Barat antara lain lingkungan, kebutuhan ruang, aktivitas penghuni, jumlah anggota keluarga, dan ekonomi.
