Pendahuluan: Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 disebut juga Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Karakteristik klinis penyakit akibat SARS-CoV-2 menjelaskan bahwa mayoritas pasien memiliki gejala panas, batuk kering, sesak napas, dan terlihat gambaran ground-glass opacities. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien COVID-19 di Unit Perawatan Intensif RSUD Dr. Moewardi tahun 2020.
Metode: Penelitian dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sedikit analitik sebagai secondary outcome. Total sampel berjumlah 103 terhitung pada rekam medis periode Maret – Desember 2020.
Hasil: Karakteritik sampel terbanyak berupa: 59,2% pasien perempuan, rentang usia 46-55 tahun (21,4%), MAP >60mmHg (90,3%), 61,2% tidak ada pneumonia unilateral, 45,6?a pneumonia bilateral, kadar natrium dalam darah normal (50,5%), 21,4% pasien ARDS derajat sedang, peningkatan D-Dimer >500 ?g/liter (56,3%), koinfeksi Staphylococcus hominis ss. hominis (22%), 29,1% perempuan dengan Hb <12g>Value 0,000 < 0>Odds-Ratio 85.
Simpulan: Penelitian yang telah dilaksanakan berhasil mengetahui 16 karakteristik pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan PCR (+) di Unit Perawatan Intensif Melati RSUD Dr. Moewardi tahun 2020. Hasil analisis secondary outcome menjelaskan bahwa subjek dengan ARDS berat memiliki risiko terjadi kematian 85 kali lipat dibanding dengan subjek tidak ARDS.
