Rambut merupakan salah satu material biologis yang berfungsi sebagai barang bukti penting, digunakan untuk identifikasi golongan darah, terutama sistem ABO. Namun, kondisi lingkungan yang berbeda mempengaruhi kualitas hasil identifikasi golongan darah pada rambut. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kondisi lingkungan terhadap kualitas hasil identifikasi golongan darah pada rambut.
Sampel rambut diambil dari 11 probandus, selanjutnya diinkubasi selama 14 hari, dalam 3 variasi lingkungan yaitu diletakkan di permukaan tanah, tertimbun dalam tanah dan direndam dalam air. Sampel setelah inkubasi, diidentifikasi golongan darahnya dengan metode absorpsi-elusi. Hasil identifikasi aglutinasi melalui mikroskop menunjukkan bahwa sampel perlakuan permukaan tanah 100% mengalami perubahan kualitas, sedangkan pada masing-masing perlakuan dalam tanah dan air sebesar 81,82% yang ditandai dengan hasil false positive.
