Abstrak


Analisis Kualitas Hidup Pasien Glaukoma Primer Berdasarkan Glaucoma Quality of Life-15 Score di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Stephen Changifer - G0019202 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Visus penglihatan sangatlah penting untuk kehidupan manusia sehari-hari. Glaukoma merupakan sebuah penyakit yang menyerang tajam penglihatan. Di Indonesia, jumlah kasus glaukoma cukup tinggi dan fokus terapinya hanya di indikator-indikator kesehatan mata. Padahal, banyak penelitian yang menemukan bahwa kualitas hidup pasien glaukoma menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu kualitas hidup pasien glaukoma primer di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah pasien glaukoma primer yang berobat di RSUD Dr. Moewardi selama bulan Juli – November 2022. Besar sampel yang didapat dari rumus adalah 38 orang. Data dianalisis dengan uji independent t-test dan one-way ANOVA.

Hasil: Dari analisis data jawaban kuesioner GQL-15, didapati penurunan kualitas hidup yang ditandai dengan tingginya skor kuesioner GQL-15 pada pasien yang yang lebih tua, lebih lama menderita glaukoma primer, buta (parsial dan total), dan belum menjalani operasi glaukoma. Tidak ada peningkatan skor kuesioner GQL-15 pada pasien yang pendidikan terakhirnya lebih tinggi. Signifikansi statistik ditemukan antara nilai GQL-15 dengan variabel lama menderita penyakit (p-value = 0,011) dan visus penglihatan (p-value = 0,000).

Simpulan: Kualitas hidup pasien glaukoma primer masih harus diperhatikan supaya pelayanan kesehatan semakin menyeluruh dan tidak fokus pada kesembuhan mata saja