Tujuan dalam penelitian ini adalah menguji keefektifan bimbingan klasikal menggunakan media jigsaw puzzle untuk meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan desain Non Equivalent Control Group. Penelitian ini dilaksanakan dengan pemberian pretest, treatment, dan posttest. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali sejumlah 50 peserta didik yang terdiri dari 25 peserta didik untuk kelompok eksperimen dan 25 peserta didik untuk kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dan kontrol ditentukan oleh guru BK berdasarkan kriteria: peserta didik kurang mampu melakukan komunikasi dengan teman maupun guru saat kegiatan kelompok berlangsung, sulit berpendapat dalam proses pembelajaran, pasif saat berdiskusi, pasif saat mengerjakan tugas kelompok, kurang aktif dalam kegiatan kelompok. Teknik pengumpulan data menggunakan angket komunikasi interpersonal. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data parametrik yaitu uji Independent Sample Test dengan bantuan aplikasi SPSS versi 16. Hasil uji Independent Sample Test diketahui bahwa nilai asymp. sig (2-tailed) sebesar 0,003, lebih rendah dari signifikansi minimal 0,05. Berdasarkan analisis tersebut dapat dinyatakan terdapat perbedaan dari skor pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, sehingga dapat dimaknai bahwa strategi bimbingan klasikal menggunakan media jigsaw puzzle efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik kelas VIII SMP IT Nur Hasan Boyolali. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu supaya guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan media jigsaw puzzle untuk meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik.
