;

Abstrak


META-ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN OBAT KUMUR CHLORHEXIDINE DAN POVIDONE IODINE TERHADAP VIRAL LOAD SARS-COV-2-SALIVA


Oleh :
Danti Narulita - S022102013 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Strategi untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 adalah mengurangi viral load SARS-CoV-2 saliva. Obat kumur chlorhexidine dan povidone iodine merupakan bahan aktif umum antiseptik oral yang memiliki efisiensi aktivitas virus terhadap SARS-CoV-2 saliva. Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan beberapa hasil ukuran efek tentang pengaruh penggunaan obat kumur chlorhexidine dan povidone iodine terhadap viral load SARS-CoV-2 saliva dari berbagai negara. Subjek dan Metode: Penelitian ini meru¬pakan meta-analisis dengan model PICO berikut, Population: pasien COVID-19. Intervention: penggunaan obat kumur chlorhexidine dan povidone iodine. Comparison: tanpa obat kumur. Outcome: viral load SARS-CoV-2 saliva. Pencarian artikel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kata kunci “COVID-19” OR “SARS-CoV-2” OR “viral load” OR “viral load SARS-Cov-2” OR “Chlorhexidine mouthrinse” OR “Povidone iodine mouthrinse” OR “Randomized Controlled Trial “ OR “RCT” antara tahun 2012-2022 dari database PubMed, Springerlink, Elsevier, Google Scholar dan Wiley Online Library. Artikel yang dikumpulkan kemudian dilakukan telaah kritis menggunakan PRISMA checklist, selanjutnya data dianalisis menggunakan perangkat Review Manager 5.4. Ukuran efek yang digunakan adalah Standarized Mean Difference (SMD).  Hasil: Meta-analisis ini mengkaji 10 artikel dengan desain studi Randomized Controlled Trial (RCT) yang berasal dari negara Singapura, Saudi Arabia, Iran, Brazil, Itali, Korea Selatan dan Malaysia. Meta analisis dari 7 artikel menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur chlorhexidine dapat menurunkan viral load SARS-CoV-2 saliva sebesar 0.12 unit lebih rendah dibandingkan tanpa penggunaan obat kumur (SMD= -0.12; CI 95%= -0.33 hingga 0.09; p=0.250). Sedangkan 7 artikel menunjukkan bahwa penggunaan obat kumur povidone iodine dapat menurunkan viral load SARS-CoV-2 saliva sebesar 0.64 unit lebih rendah dibandingkan tanpa penggunaan obat kumur (SMD= -0.64; CI 95%= -1.51 hingga 0.23; p=0.150).  Kesimpulan: Penggunaan obat kumur chlorhexidine dan povidone iodine dapat menurunkan jumlah viral load SARS-CoV-2 saliva dibandingkan tanpa penggunaan obat kumur chlorhexidine dan povidone iodine, namun hasil ini tidak signifikan secara statistik.