Abstrak


PENGEMBANGAN MODEL SPATIAL INQUIRY HYBRID LEARNING (SIHyL) UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL CITIZENSHIP MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI


Oleh :
Singgih Prihadi - T812002005 - Fak. KIP

Singgih Prihadi. 2022. Pengembangan Model Spatial Inquiry Hybrid Learning 
(SIHyL) untuk Meningkatkan Spatial Citizenship Mahasiswa pada 
Pembelajaran Geografi. Disertasi. Promotor: Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si. 
Kopromotor 1: Prof. Dr. Siswandari, M.Stat. Kopromotor 2: Dr. Drs. Sugiyanto, 
M.Si, M.Si. Program Studi Doktor Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu 
Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: 1) Menganalisis karakteristik model Spatial 
Inquiry Hybrid Learning (SIHyL) dalam meningkatkan spatial citizenship
mahasiswa, 2) Menguji kelayakan model Spatial Inquiry Hybrid Learning (SIHyL) 
dalam meningkatkan spatial citizenship mahasiswa, 3) Menguji keefektivan model 
Spatial Inquiry Hybrid Learning (SIHyL) dalam meningkatkan spatial citizenship
mahasiswa. 
Penelitian pengembangan model SIHyL pada pembelajaran geografi 
menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang terdiri atas 4 tahap 
yaitu: 1) tahap analisis permasalahan praktis, 2) tahap desain pengembangan dan 
implementasi, 3) tahap evaluasi, 4) tahap penetapan produk final. Penelitian 
dilaksanakan selama satu tahun dengan rincian satu semester untuk analisis 
kebutuhan dan mengembangkan produk dan satu semester untuk uji coba prototipe 
model. Penelitian dilakukan dengan partisipan mahasiswa Prodi Pendidikan 
Geografi Angkatan 2021/2022. Analisis data yang digunakan adalah analisis 
kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, 
dokumentasi, angket, dan tes. Validasi kelayakan model dan perangkat 
pembelajaran berdasarkan expert judgement. Keefektivan model SIHyL dihitung 
dengan menggunakan analisis paired sample t test.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Karakteristik model Spatial Inquiry 
Hybrid Learning (SIHyL) menekankan pada partisipasi dan interaksi sosial untuk 
memproduksi data dan ide dari hasil diskusi dan tugas proyek dalam rangka 
penyelesaian masalah, 2) Model Spatial Inquiry Hybrid Learning (SIHyL) valid 
dan sangat layak untuk diterapkan dalam pembelajaran geografi di perguruan tinggi 
berdasarkan dari validasi isi, 3) Model Spatial Inquiry Hybrid Learning (SIHyL) 
efektif diterapkan dalam pembelajaran geografi untuk meningkatkan spatial 
citizenship mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis paired sample t test pada uji coba 
prototipe I, II, III, dan IV dengan nilai Sig.(2-tailed) < 0>tersebut terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Artinya 
terdapat peningkatan hasil belajar.