Abstrak


Model Game Theory pada Skema Resi Gudang Untuk Menjaga Stabilitas Harga Garam


Oleh :
Muhammad Reza Kusuma Wardana - I0317058 - Fak. Teknik

Di Indonesia produksi garam nasional berasal dari PT Garam dan garam rakyat. Proporsi garam rakyat adalah 87,9?ri Produksi Garam Nasional. Meskipun demikian, produksi garam petani masih menggunakan cara tradisional dan bergantung pada kondisi cuaca yang menyebabkan disparitas pasokan dan fluktuasi harga. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah melengkapi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang (SRG). Penelitian-penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa sistem resi gudang (SRG) mampu menjaga stabilitas harga komoditas dengan beberapa skema distribusi seperti skema distribusi monopoli dan skema distribusi grosir terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk membahas apakah skema SRG pedagang besar monopolistik atau terkontrol yang dapat memberikan manfaat lebih bagi petani garam. Teori permainan digunakan untuk menganalisis interaksi antara Petani dan Gudang dalam penerapan sistem resi gudang (SRG). Strategi Petani dan Gudang dibangun berdasarkan skema SRG pedagang besar yang monopolistik dan terkendali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teori permainan mampu menggambarkan interaksi antara Petani dan Gudang dalam penerapan SRG dan juga menghasilkan solusi bahwa skema distribusi monopoli SRG lebih menguntungkan Petani dengan keuntungan sebesar Rp 58.090.962.000 dan Gudang sebesar Rp 11.122.735.000.

Kata Kunci :  Garam, Fluktuasi Harga, Sistem Resi Gudang, Teori Permainan