Film adalah salah satu media komunikasi yang digunakan oleh kreator film sebagai komunikator untuk menyampaikan pesan kepada para penonton sebagai komunikan. Pembuatan film dilatarbelakangi oleh isu-isu permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu isu permasalahan sosial yang terjadi adalah kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana film The Silent Forest mengkomunikasikan pesan-pesan perlawanan kekerasan seksual terhadap anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana Norman Fairclough. Penelitian ini menggunakan analisis wacana Norman Fairclough karena model analisis ini digunakan untuk menganalisis hal yang berhubungan dengan isu sosial-budaya. Tahapan analisis wacana Norman Fairclough yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara mikrostruktur dan makrostruktur. Tahap mikrostruktur membahas tentang pesan apa yang diinginkan oleh kreator film, sedangkan tahap makrostruktur membahas tentang pesan apa yang diungkapkan oleh penonton.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa topik besar dari film The Silent Forest yaitu penentangan kekerasan seksual terhadap anak. Topik tersebut didukung oleh subtopik yang terdiri atas penentangan kekerasan seksual secara verbal terhadap anak dan penentangan kekerasan seksual secara fisik terhadap anak.
