Abstrak


Creative Hub di Taman Balekambang Surakarta dengan Pedoman Ekologi Arsitektur


Oleh :
Sherlin Kusuma C - I0218076 - Fak. Teknik

Kota Surakarta dinobatkan ke dalam Jaringan Kota Kreatif oleh BEKRAF pada bidang seni pertunjukan tahun 2019. Tahun 2023, BEKRAF kembali mempersiapkan Kota Surakarta untuk maju ke dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Kota Surakarta sendiri memiliki 3 (tiga) subsektor utama pada industri kreatif, yaitu seni pertunjukan, kerajinan, dan mode. Solusi untuk peluang ini adalah dengan merancang Creative Hub yang mewadahi berbagai subsektor ekonomi kreatif di Taman Balekambang. Taman Balekambang dipilih sebagai lokasi karena merupakan salah satu pusat pertunjukan dan selaras dengan RTRW Kota Surakarta, yaitu sebagai kawasan cagar alam, seni, budaya, wisata, dan pengembangan industri kreatif. Ekologi Arsitektur yang menjadi pedoman dalam perancangan ini, dilatarbelakangi oleh kawasan Taman Balekambang sebagai cagar alam dan taman botani dengan beberapa tumbuhan langka dan tua di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pemecahan masalah. Dimulai dari observasi data lapangan berupa kondisi eksisting bangunan dan tapak yang kemudian akan mucul permasalahan desain. Permasalahan tersebut dianalisis dan diselesaikan dengan penyelesaian desain yang berpedoman pada Ekologi Arsitektur. Konsep perancangan yang dihasilkan adalah desain berkelanjutan yang diterapkan pada bangunan dan tapak dengan melindungi sebanyakbanyaknya sumber daya yang ada di dalamnya.