;

Abstrak


EFL Teachers’ Perception on Students Speaking Assessment Amidst Distance Learning (A Case Study at Senior High Schools in Purworejo)


Oleh :
Wury Anggun Kusumawati - S891708019 - Sekolah Pascasarjana

Adanya wabah virus Covid-19 yang menyebabkan penutupan sementara sekolah-sekolah di Indonesia, memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana penilaian speaking dilakukan selama pembelajaran jarak jauh. Penelitian case study ini bertujuan untuk menggali persepsi guru Bahasa Inggris terhadap pelaksanaan penilaian speaking dalam pembelajaran jarak jauh khususnya di sekolah tingkat menengah atas yang dirangkum menjadi tiga pertanyaan penelitian berikut: 1) Apakah persepsi guru terhadap penilaian speaking dalam pembelajaran jarak jauh? 2) Apa saja activity yang digunakan oleh guru dalam menilai kemampuan speaking siswa salama pembelajaran jarak jauh? 3) Apa saja tantangan yang dihadapi selama proses penilaian speaking dalam pembelajaran jarak jauh?
Penelitian ini melibatkan empat orang guru dari dua sekolah berbeda dan dua orang siswa sebagai responden untuk diwawancari. Selain itu, analisis dokumen juga dilakukan untuk mendukung data yang didapat dari wawancara. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan model analisis data oleh Miles&Huberman (2014) yang terdiri dari empat tahapan yaitu data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masing-masing guru memiliki cara berbeda dalam mendefinisikan pembelajaran jarak jauh. Namun begitu, guru memiliki persepsi yang sama mengenai pentingnya penilaian speaking dalam pembelajaran jarak jauh. Data juga menunjukkan bahwa guru menggunakan aktivitas yang berbeda untuk menilai kemampuan speaking siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Untuk penelitian selanjutnya, direkomendasikan bagi peneliti untuk menambahkan tekhnik pengumpulan data yang lain untuk bisa mendapatkan data yang lebih mendalam.

Kata Kunci: pandemi, persepsi guru, pembelajaran jarak jauh, penilaian keterampilan berbicara