;

Abstrak


Aplikasi Theory Planned Behavior pada Penggunaan Vaksinasi COVID - 19 di Kota Palu Sulawesi Tengah


Oleh :
Gadis Nur Anggreani - S022108018 - Sekolah Pascasarjana

Gadis Nur Anggreani. S022108018. Aplikasi Theory Planned Behavior Pada Penggunaan Vaksinasi COVID – 19. Pembimbing Tesis 1: Dr. Hanung Prasetya, S.Kp., S.Psi., M.Si. Pembimbing Tesis 2: Prof. Bhisma Murti,dr.,MPH.,M.Sc., Ph.D. 1)Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret2)Study Program of Acupuncture, Health Polytechnics, Ministry of Health Surakarta

Background: Menurut data sekunder Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah informasi terupdate mengenai vaksinasi COVID-19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah baru mencapai 4.82%. Per Senin, 14 Maret 2022. Data tersebut dapat dikatakan tertinggalnya angka cakupan vaksinasi dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, hal ini dapat di aplikasikan melalui Theory Planned Behavior pada penggunaan vaksinasi COVID-19 di puskesmas Kota Palu Sulawesi Tengah.

Subjects and Method: Study kualitatif dengan wawancara informan kunci. Wawancara dilakukan di Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Wawancara dilakukan dengan 7 orang yang belum sama sekali menerima vaksinasi COVID -19, 4 orang yang sudah menerima vaksinasi COVID–19 dosis kedua, 4 orang orang yang sudah menerima penggunaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga, dan informan kunci 1 orang petugas promkes puskemas Kota Palu, Kepala seksi surveilans Dinas Keseahatan Kota Palu dan imuniasi sekaligus SATGAS COVID-19, serta 1 orang informan tambahan pihak keluarga.

Results: Dapat dilhat rendahnya pengetahuan ini sangat berdampak pada sikap terhadap perilaku dari masyarakat, dimana selain lebih mempercayai berita yang negatif terhadap vaksinasi COVID–19, serta terdapat pengaruh dari variabel norma subjektif yaitu larangan dari pihak keluarga dalam melakukan vaksinasi COVID–19, namun dalam variabel prepektif kendali perilaku tidak begitu berdampak pada penggunaan vaksinasi COVID-19 di Kota Palu

Conclusion: Dalam penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Theory Planned Behavior pada penggunaan vaksinasi COVID-19 di Kota Palu Sulawesi Tengah berpengaruh khususnya dari segi variabel sikap terhadap perilaku dan variabel norma subjektif.