;

Abstrak


Perbandingan Kecepatan Menyusui dan Mobilisasi Pasien Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal Dosis Rendah dan Konvensional


Oleh :
Arifudin Cipto H - S981902003 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK
PERBANDINGAN KECEPATAN MENYUSUI DAN MOBILISASI PASIEN SEKSIO SESAREA DENGAN ANESTESI SPINAL DOSIS RENDAH DAN KONVENSIONAL
Arifudin Cipto Husodo
Pendahuluan: Spinal anestesi merupakan salah satu jenis tindakan anestesi yang digunakan untuk memfasiltasi tindakan seksio sesarea. Penggunaan spinal anestesi dosis rendah diketahui dapat meningkatkan mobilisasi dini ibu pasca tindakan seksio sesaria. Sejauh ini belum ada penelitian yang secara spesifik meneliti pengaruh spinal anestesi dosis rendah terhadap mobilisasi dini serta kecepatan menyusui sebagai dua hal yang paling terkait dengan kepuasan ibu pasca operasi seksio sesarea. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian spinal anestesi dosis rendah terhadap kecepatan mobilisasi dini dan menyusui paska seksio sesarea. Metode: 32 pasien hamil dengan status fisik American Society of Anesthesiologists (ASA) I atau II yang akan menjalani seksio saesarea dengan spinal anestesi secara acak ditempatkan secara double-blinded pada salah satu dari dua kelompok: kelompok perlakuan yang mendapat spinal anestesi dosis rendah (bupivakain hiperbarik 6,5 mg dengan adjuvan fentanil 25 µg dan morfin 80 mcg) atau kelompok kontrol yang mendapat dosis konvensional (bupivakain hiperbarik 10 mg dengan adjuvan fentanil 25 µg). Penilaian mobilisasi dini dan kecepatan menyusui dinilai dari berakhirnya tindakan seksio saesarea hingga 24 jam paska tindakan seksio saesarea. Hasil: Terdapat perbedaan kecepatan mobilisasi dini yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan mendapatkan nilai p=0,022 (p<0 p=0,446>0.05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok ontrol Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian spinal anestesi dosis rendah terhadap kecepatan mobilisasi dini, namun kecepatan menyusui tidak didapatkan pengaruh yang signifikan